Perusahaan (B2B / B2C) yang sudah bertahun-tahun berdiri pasti memiliki sekumpulan data pelanggan. Data pelanggan ini dapat merupakan data profil pelanggan, histori transaksi maupun data keluhan pelanggan.
Apabila data-data anda berupa hardcopy dan belum pernah diolah, alangkah meruginya. Karena data-data ini dapat berbicara banyak, memberikan informasi demi perkembangan perusahaan. Berikut ini beberapa contoh informasi yang dapat diperoleh :
- Bagi perusahaan jasa, data profil pelanggan dapat digunakan untuk pemetaan pelanggan per wilayah sehingga dapat dicari peluang membuka oultet atau layanan baru yang menjangkau wilayah-wilayah potensial yang belum terlayani.
- Dari data transaksi pelanggan yang terkumpul dalam jangka waktu yang lama dapat di lihat trend penjualan berikut fluktuasi nya. Informasi ini dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang perkembangan penjualan, perkembangan jumlah konsumen dan perilaku beli konsumen.
- Melalui data / form keluhan pelanggan yang terangkum dalam database, dapat ditelusuri titik kelemahan/ titik kritis pelayanan yang “mengganggu” kualitas pelayanan produk. Dengan informasi ini pula, manajemen dapat mengambil kesimpulan apakah keluhan pelanggan telah tuntas tertangani (berdasarkan akar permasalahan) atau tertangani sesaat saja sehingga di periode yang berbeda terjadi lagi keluhan yang sama. Selain itu, jika perusahaan melakukan survei kepuasan pelanggan (baik dilakukan internal atau eksternal melalui konsultan), informasi melalui keluhan pelanggan dapat menjadi pengendali kualitas hasil survei yang dilakukan.
Manfaatkan data yang dimiliki, lakukan pengelolaan data untuk menggali berbagai macam peluang sebelum mengambil tindakan strategis.