Home / Produk Kami / Ibaratnya Membuka Bisnis Baru, Pengembangan Produk/ Jasa Juga Memerlukan Survei

Ibaratnya Membuka Bisnis Baru, Pengembangan Produk/ Jasa Juga Memerlukan Survei

Survei pengembangan produk/ jasa ditujukan untuk menilai kelayakan ide pengembangan produk/ jasa yang awalnya dicetuskan sebuah perusahaan berdasarkan data-data pendukung internal. Oleh karenanya, survei ini tidak jauh berbeda dengan studi kelayakan.

Jika sebuah bisnis, berkaitan dengan lokasi maka beberapa informasi yang diperlukan apakah bisnis tersebut layak dikembangkan di lokasi lain adalah :

  • Tingkat penerimaan/ respon target pasar di sekitaran rencana lokasi dibuka nya bisnis tersebut
  • Tingkat minat dan kebutuhan target pasar (di lokasi setempat dan lokasi-lokasi lain yang sekiranya terjangkau) terkait keberadaan bisnis tersebut
  • Pengaruh adanya kompetitor langsung dan competitor tidak langsung
  • Sarana transportasi apa saja yang memungkinkan bagi target pasar untuk menjangkau lokasi tersebut
  • Media komunikasi yang berpengaruh dalam meningkatkan awareness bisnis ini
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi target pasar dalam menentukan membeli produk/ jasa di lokasi tersebut
  • Peluang seseorang akan melakukan transaksi terhadap produk/ jasa di lokasi tersebut

Sedangkan jika sebuah bisnis berkaitan dengan penjualan barang (bukan jasa, dan tidak berkaitan dengan keberadaan lokasi), maka beberapa informasi yang diperlukan adalah :

  • Tingkat minat dan kebutuhan target pasar terhadap produk
  • Estimasi daya beli target pasar
  • Pengaruh adanya kompetitor langsung dan competitor tidak langsung
  • Media komunikasi yang berpengaruh dalam meningkatkan awareness bisnis ini
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi target pasar dalam menentukan membeli produk
  • Peluang seseorang akan melakukan transaksi pembelian produk

Survei pengembangan produk/ jasa dilakukan dengan cara wawancara tatap muka (face to face interview) dan dapat dikombinasi dengan indeepth interview. Untuk melengkapi analisa, pada umumnya selain survei, perusahaan juga membutuhkan analisa dari observasi pasar dan data sekunder

Top